Sajak: Pesanan Buat Anak-Anakku


Dengarlah duhai anak-anakku...



Pesan Buat Anak-Anakku
( Buat anak-anakku Nur Dania Balqis, Muhammad Anas dan Muhammad Huzaifah)


Ini pesanan dariku untuk anak-anakku
aku atau kalian pergi dulu itu aku tidak tahu
itu semua di tangan Tuhan
aku sebagai ayah mu ingin memberi ingatan
sebagai pedoman petunjuk dalam hidup mu
pesanan dari rasul junjungan
buat tatapan ingatan anak-anakku.

(i)

Pesanku buat anak-anakku
berpegang teguhlah kalian
dengan kitab suci al-Quran
manual kehidupan sumber rujukan
jua sunnah junjungan dipraktiskan
agar cinta kasih padanya berbunga mekar
mewangi hingga ke surga firdausi
dambaan insan beriman bertaqwa pada Ilahi.

(ii)

Pesanku buat anak-anaku
jangan ditinggal solat bukti taat cinta pada Ilahi
sempurnakan syarat serta rukunnya
nantikan hidupmu terpandu tersuluh
hati rusuh ditinggal selalu
solat menjadi hiburan sejati buat mu
bersegera mengerjakannya
ditinggal sekali-kali tidak
kelak seksa merana hidup di dunia
apatah lagi akhirat menanti pasti.

(iii)

Pesanku buat anak-anakku
tutuplah mahkota suci mu
lindungilah kecantikan ciptaan Ilahi
dari mata-mata iblis sering menganggui
kepada puteraku
aurat mu dari atas pusat hingga ke bawah lutut mu
kepada puteriku
aurat mu seluruh tubuh mu
kecuali dua tapak tangan dan muka mu
pesanan ini dari nabi mu terkandung
dalam kitab suci juga sunnah nabi mu.

(iv)

Pesanku buat anak-anakku
lahir mu kerna ada kami berdua
cipta cinta kami dengan izin-NYA
kalian lahir di dunia ini
maka taati kami hormati kami
sebagai ayah ibu kalian sejati
setiap kali akhir dari solat mu
berdoalah untuk ayah ibu
bahkan jika ayah ibu pergi dahulu sebelum mu
jangan kalian putuskan doa itu
ingatlah...redha keduanya
keredhaan ilahi...murka
keduanya...kemurkaan Ilahi.

(v)

Pesan akhir buat anak-anakku
jagalah agama mu usah dicemari
pertahankan sehingga nyawa sekali pun melayang
tanpa agama insan pasti terumbang-ambing
kerna itulah nikmat indahnya beragama
hidup beragama harmoni saling menyayangi
percaya mempercayai rukun kehidupan insani
ingatlah pesanan dari ayah mu ini.

Masshah 2014
1062014

Meru.

Comments

Popular posts from this blog

Syair: Perpaduan

Pantun Perpaduan

Sajak: Perpaduan Sejati Bukan Mimpi